Manuel Pellegrini - bos Man City mengatakan top-four kegagalan 'bencana'

Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mengatakan itu adalah "bencana" bagi tim-tim besar untuk melewatkan empat - kecuali mereka memenangkan setiap trofi lainnya.

Kota dipukuli oleh Real Madrid di Liga Champions semi final pada 4 Mei.

Mereka menghadapi Arsenal pada leicester hari Minggu mengetahui mereka masih harus memenuhi syarat untuk kompetisi musim depan.

Pellegrini mengatakan: "Jika Anda tidak di atas empat itu musim bencana tetapi jika Anda memenangkan Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga, itu adalah salah satu yang sangat baik."

Beberapa yang paling sering kualifikasi Liga Champions Liga Premier dari dekade terakhir belum bisa gagal untuk membuatnya menjadi edisi 2016-17.

Kesembilan ditempatkan Chelsea, pemenang pada 2012, tahu mereka tidak akan finis di empat besar.

Liverpool memiliki tipis kemungkinan untuk membuat empat tapi belum bisa lolos ke Liga Champions sebagai juara Liga Europa, telah membuat final di Basel, di mana mereka akan bermain di Sevilla pada tanggal 18 Mei.

Satu kemenangan dari dua pertandingan agen poker terpercaya terakhir musim yang berakhir di kandang terdegradasi Aston Villa pada 15 Mei akan cukup untuk Arsenal.

Ia meninggalkan Kota berjuang dengan kelima Manchester United dan urutan keenam West Ham, yang bermain satu sama lain dalam pertandingan final di Upton Park pada 11 Mei.

Manchester United akan menutup kesenjangan pada City ke satu titik jika mereka menang di Norwich saat makan siang pada hari Sabtu. West Ham akan dua poin di belakang jika mereka mengalahkan Swansea pada hari yang sama.

Pellegrini mengatakan: "Tahun lalu, ketika kita tidak memenangkan gelar apapun, itu bukan musim yang baik tapi itu bukan bencana.

"Ketika Anda tidak terlibat dalam Liga Champions musim depan, yang merupakan bencana bagi semua tim-tim besar."

'Untuk media, musim selesai pada 1 Februari'

pertandingan hari Minggu akan Pellegrini terakhir di Stadion Etihad sebagai bos City.

Setelah tiga musim yang bertanggung jawab, daun berusia 62 tahun di musim panas, dengan Pep Guardiola tiba di tempatnya.

Ketika perubahan manajerial diumumkan pada review online 1 Februari, pejabat Kota merasa itu akan berdampak pada kinerja tim.

Namun, dari rata-rata poin dari 1,91 per game, Kota telah merosot ke 1,77, memenangkan enam dari 13 pertandingan mereka dan kehilangan lima kali di Liga Premier.

"Untuk banyak media musim ini selesai pada 1 Februari ketika orang mulai berbicara tentang musim depan dan yang meninggalkan dan yang tinggal," kata Pellegrini.

"Para pemain harus membaca bahwa sejak itu dan itu tidak mudah."